CHARISMATIC LEADERSHIP: Peranan, Pemikiran dan Pandangan Hidup KH. Muntaha Wonosobo



CHARISMATIC LEADERSHIP: Peranan, Pemikiran dan Pandangan Hidup KH. Muntaha Wonosobo 


Penulis: Dr. Faisal Kamal, M.Pd.I

Tebal: xiv + 219 halaman; 15 x 23 cm

Cetakan Pertama, April 2021

Penerbit: Bimalukar Kreativa

ISBN: 978-623-92958-8-2

Harga: Rp. 75,000

Pandangan yang progresif seperti yang dimiliki Kiai Muntaha tidak bisa dilepaskan dari keilmuan, pengalaman, dan jaringan yang dimilikinya. Pengalaman dan jaringan yang dimiliki Kiai Muntaha begitu banyak dan luas. Sebagai kiai jelas, semua orang tahu, tetapi tak banyak yang tahu bahwa jaringan yang dimilikinya tidak sebatas jaringan kiai, tetapi juga birokrasi, politisi dan bahkan para veteran. Tetapi bukan semata karena keilmuan, pengalaman dan jaringan itu saja yang membuat kepemimpinan Kiai Muntaha berhasil. Lebih dari itu, karena Kiai Muntaha menerapkan model kepemimpinan yang selalu didasarkan pada nilai-nilai humanisme religius keislaman. KH. Muntaha menerapkan apa yang dikenal dengan istilah prophetic leardership, model kepemimpinan yang termanifestasi dari sosok Nabi Muhammad SAW. Kepribadian Kiai Muntaha itulah yang telah menguatkan karisma dirinya.
 
Sebagaimana kiai pesantren yang lain, Kiai Muntaha menerima tamu dengan terbuka dan tidak diskrimintif, tidak membedakan status sosial para tamu. Keramahan kiai Muntaha dirasakan oleh tamu antropolog USA, Prof Mark Woodward, saat saya menemani Mark berkunjung ke Unsiq di kediaman mbah Mun sekitar tahun 2000an. Mark sangat tersanjung selama bertamu merasakan kehangatan sambutan Mbah Mun, bicara dan besikap seperti tanpa jarak. Saat pulang bersama saya di mobil Mark tidak henti-henti menyanjung kebesaran kepribadian Mbah Mun.

Meskipun studi tentang kiai dan pesantren sudah cukup banyak dilakukan, tetapi kajian yang dilakukan oleh Dr. Faisal Kamal dalam buku ini masih cukup langka dan relevan. Faisal telah berhasil memotret dan menggali lebih dalam tentang peranan, kepemimpinan, kontribusi dan apa saja yang telah dilakukan oleh Kiai Muntaha sebagai sosok kiai karismatik. Temuan-temuannya yang dituangkan dalam buku ini, paling tidak dapat memberikan inspirasi bagi pemerhati dunia pesantren yang terus menerus berbenah, dan melakukan berbagai upaya perubahan untuk menemukan format pendidikan Islam yang lebih ideal. Saya bersyukur berkesempatan memberi kata pengantar singkat di sini, karena bukan hanya penulis memilih saya sebagai promotor utama disertasinya, tapi kami sudah saling mengenal sejak penulis kuliah S2 di bawah bimbingan saya. Selamat, Baraka Allah Dr. Faisal Kamal yang telah turut memperkaya literatur dunia pesantren.

Prof. Abd. Rahman Mas’ud, M.A, Ph.D
(Mantan Rektor UNSIQ 2005, Alumni UCLA, USA dengan beasiswa Fulbright) 






Posting Komentar

0 Komentar